Walikota Serang menghadiri sekaligus menjadi Narasumber pada kegiatan Jamarah

Serang,- Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Haji dan Umroh, Walikota Serang Syafrudin berkesempatan hadir sekaligus menjadi Narasumber pada kegiatan Jamarah (Jagong Masalah Haji dan Umroh) dilingkungan Kantor Kementerian Agama Provinsi Banten, Rabu (21/12).

Kegiatan pelaksanaan Jamarah (Jamaah Haji dan Umroh) tersebut digelar sebagai bentuk dialog interaktif antara Masyarakat terkait permasalahan yang ada dalam pelaksanaan Haji dan Umroh.

Seperti yang disampaikan oleh Walikota Serang Syafrudin, bahwa dalam pelaksanaan Haji dan Umroh pada tahun ini dilaksanakan dengan kuota penerbangan seratus persen penuh, tidak dibagi seperti tahun-tahun lalu yang hanya delapan puluh persen.

“Dalam pelaksanaan haji dan umroh,
Bahwa haji tahun ini dilaksanakan kuotanya 100 persen, tidak seperti kemarin yang dikurangi sebanyak 80 persen” ungkap Syafrudin.

Ia juga menyampaikan selain kuota keberangkatan sebanyak seratus persen, pada tahun ini juga keberangkatan haji tidak dibatasi usia dan jika terdapat jamaah haji yang meningal pada tahun ini, bisa digantikan dengan ahli waris yang ditunjuk oleh keluarganya dan diberangkatkan ditahun berikutnya.

“ Kemudian perbedaannya dengan tahun ini adalah tidak adanya pembatasan usia, kemarin dibatasi usia, 65 tahun kebawah sekarang 65 tahun keatas ini boleh berangkat haji” tutur Syafrudin

“Kemudian apabila ada jamaah haji yang meninggal dunia ini yang akan berangkat pada tahun ini bisa diganti dengan ahli waris yang ditunjuk oleh keluarganya” sambungnya.

Selain itu, terkait Asrama Haji yang dikabarkan akan dibangun untuk menampung jamaah haji Provinsi Banten, saat ini dalam proses pembangunan tower pertama.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI sekaligus menjabat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menuturkan bahwa Asrama haji saat ini sedang dalam proses membangun tower pertama dan hampir selesai,

“Kemarin saya dapat info dari Dirjen Haji hampir 95 persen tower pertama, artinya asrama haji banten progresnya sangat bagus, di tahun 2023 juga akan dibangun tower berikutnya hingga tahun 2024, sehingga harapan kita di th 2024 asrama haji banten bisa diresmikan dan segera dipakai” tutur Yandri.

“Jadi nanti jamaah haji banten tidak lagi meminjam asrama ke pondok gede DKI Jakarta tapi sudah punya di Kota Tangerang” sambungnya.

Ia juga menyebutkan alasan dibangunnya Asrama Haji di Kota Tangerang, buakn di Kota Serang yang menyandang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, alasannya karena jarak tempuh menuju Bandara yang terjangkau.

“Jadi biasanya asrama haji itu yang paling dekat dengan bandara, kalau di bangun di serang, jamaah haji yang jauh dari lebak atau tangsel kasian harus berangkat ke serang kemudian berangkat lagi ke bandara yang ada di tangerang” kata Yandri

“Hampir semua asrama jamaah haji di seluruh indonesia itu yang paling dekat dengan bandara” lanjutnya.

Adapun untuk pembangunan Asrama Jamaah Haji, ditargetkan rampung di Tahun 2024 dan langsung diresmikan agar bisa langsung dipakai oleh Kloter Jamaah Haji Banten dan Kota Serang.