Serang,- Walikota serang syafrudin menerima kunjungan sekaligus audiensi dengan panitia penyelenggara Metafora Roadrace championship piala walikota serang tahun 2023, di ruang rapat walikota serang, Jum’at (20/01).
Kegiatan Metafora Roadrace championship piala walikota serang tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Februari 2023, yang akan diselenggarakan di halaman Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.
Kegiatan Roadrace yang dilaksanakan di kota serang sebelumnya sudah pernah dilaksanakan, namun karena terdampak pandemi, kegiatan tersebut sempat tertunda beberapa waktu dan baru kembali dilaksanakan pada tahun 2023.
Walikota serang syafrudin menyambut baik kegiatan Roadrace tersebut, dengan harapan kegiatan Roadrace selain dapat meningkatkan potensi pembalap kota serang, juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi kreatif dan pariwisata di kota serang,
“Pemerintah kota serang tentu menyambut baik kegiatan ini, memang sudah beberapa waktu karena pandemi kegiatan roadrace ini tidak diselenggarakan” ungkap syafrudin.
Senada dengan hal tersebut, Tammy Wifaery selaku ketua pelaksana Metafora Roadrace championship menuturkan karena antusiasme tersebut, peserta yang ditargetkan sebanyak 500 pembalap bertambah menjadi 700 pembalap.
“Target kita 500 starter (pembalap) namun karna antusiasnya sangat banyak, jadi bisa sampai diangka 700 itu hanya pembalapnya saja, belum dari kru, team dan sebagainya mungkin bisa sampai diangka 2500 orang dari kru dan pembalap” ungkap Tammy.
Adapun Roadrace tersebut terbagi menjadi 24 Kelas dari 7 kategoti, diantaranya Kategori kelas Bebek open point, kelas bebek pemula point, kelas Matic open point, kelas matic pemula point, kelas matic pemula banten point, kelas matic wanita point, dan Supporting Race.
Diketahui peserta yang mengikuti kegiatan Roadrace championship tersebut bukan hanya dari Kota Serang atau provinsi Banten saja, terdapat juga peserta yang berasal dari luar wilayah Banten.
“Tentu Pemkot sangat menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, namun tetap yang harus diprioritaskan oleh panitia pelaksana terkait perizinan yang harus ditempuh, jangan sampai kegiatan tersebut terselenggara namun ada masalah pada perizinan baik dari TNI, Polri, Instansi Pemerintah maupun unsur Masyarakat” tutup Syafrudin.
